Sunday, 19 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perbedaan Persepsi Trump dan Putin di KTT Alaska
Friday, 15 August 2025 16:36 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Donald Trump dan Vladimir Putin akan menilai kesuksesan pertemuan mereka di Alaska dengan cara yang sangat berbeda, meskipun kedua pemimpin sudah menatap kemungkinan pertemuan kedua.

Bagi Presiden AS, setiap bentuk gencatan senjata di Ukraina adalah tujuan utama dari pembicaraan. Bagi Presiden Rusia, hanya mendapatkan kesempatan bertemu dengan Trump di tanah Amerika tanpa membuat konsesi terkait perang sudah dianggap sebagai kemenangan.

Perbedaan tujuan ini menjadi sorotan utama saat keduanya menuju Anchorage untuk KTT pertama mereka sejak 2018 di Helsinki. Ketidakseimbangan ini menunjukkan peluang dan risiko bagi Trump, yang selama ini memosisikan dirinya sebagai satu-satunya yang bisa mengakhiri perang. Sementara Putin memiliki sedikit insentif untuk menghentikan konflik, mengingat militer Rusia masih meraih keuntungan perlahan di Ukraina, tetapi ia tidak bisa mengabaikan hubungan yang telah dibangun dengan Trump.

Dengan menginvasi Ukraina pada 2022, Putin memulai perang terbesar di Eropa dalam 80 tahun dan menjadi sosok yang terisolasi secara internasional. Pertemuan dengan Trump memberinya peluang untuk mengurangi isolasi yang telah diterapkan AS dan sekutunya dalam Group of Seven akibat agresinya.

Secara simbolis, lokasi pertemuan di pangkalan militer AS, Joint Base Elmendorf-Richardson, juga memberi Putin kemenangan tersendiri hanya dengan hadir di sana.

KTT ini juga menandai penolakan terhadap pendekatan mantan Presiden Joe Biden yang menekankan "tidak ada keputusan tentang Ukraina tanpa Ukraina," yang selalu memastikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memiliki kursi di meja perundingan.

Meskipun Trump mencoba meyakinkan Zelenskiy minggu ini, pertemuan satu lawan satu dengan Putin menunjukkan keyakinannya bahwa dirinya - bukan Ukraina - menjadi pusat penyelesaian konflik.

Menurut Richard Haass, mantan pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, "Rusia ingin terus mengejar tujuannya, yaitu melemahkan Ukraina secara dramatis dan pada dasarnya merusak kemerdekaan serta kedaulatannya. Jadi Rusia melihat negosiasi bukan sebagai alternatif, tetapi sebagai sarana untuk mencapai tujuan itu." (azf)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Jelang Temu Zelenskiy, Trump Hubungi Putin...
Thursday, 16 October 2025 23:17 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia sedang berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sehari sebelum bertemu dengan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskiy. "Percakapan ini masih berlangsung, pan...

Serangan Rusia, Listrik Padam Massal...
Wednesday, 15 October 2025 23:42 WIB

Ukraina memberlakukan pemadaman listrik darurat di semua wilayah kecuali dua wilayah menyusul serangkaian serangan Rusia yang telah melumpuhkan sistem energi negara itu, kata para pejabat pada hari Ra...

Deal atau Tarif? China yang Menentukan...
Wednesday, 15 October 2025 07:28 WIB

Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan pada hari Selasa bahwa Tiongkok yang menentukan apakah tarif 100% yang direncanakan untuk ekspornya akan berlaku pada 1 November atau lebih cepat, seraya...

Trump Tiba di Mesir untuk Hadiri KTT Perdamaian Gaza...
Monday, 13 October 2025 23:24 WIB

Presiden Donald Trump tiba di resor Sharm El-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk menghadiri KTT dengan beberapa pemimpin dunia lainnya yang bertujuan untuk memastikan kesepakatan gencatan senjata yan...

Trump dan Vance Beri Sinyal Keterbukaan terhadap Perundingan Tiongkok...
Monday, 13 October 2025 07:19 WIB

Pemerintahan Presiden Donald Trump memberi sinyal siap membuka ruang dialog dengan Tiongkok di tengah memanasnya sengketa dagang. Setelah Beijing memperketat kontrol ekspor tanah jarang, Trump sebelum...

LATEST NEWS
Wall Street Menguat Saat Kekhawatiran Perdagangan Mereda

Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran akan eskalasi perdagangan lebih lanjut dengan Tiongkok, sementara saham-saham bank regional rebound...

Oil Terkoreksi Konflik Mendingin, Output & Stok Menekan

Harga minyak mencatat sedikit kenaikan pada hari Jumat(17/10), tetapi hampir mengalami kerugian mingguan hampir 3% setelah IEA memperkirakan kelebihan pasokan yang semakin besar, dan Presiden AS Donald Trump serta Presiden Rusia Vladimir Putin...

Emas Anjlok 2% Usai Rekor, Nada Trump Melunak

Harga emas (XAU/USD) turun 2% setelah mencapai rekor tertinggi di $4.379 pada hari Jumat(17/10), jatuh di bawah $4.250, dipicu oleh komentar Presiden AS Donald Trump bahwa tarif tiga digit terhadap Tiongkok tidak berkelanjutan. Saat artikel ini...

POPULAR NEWS
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mendukung penurunan suku
Thursday, 16 October 2025 20:21 WIB

Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia menyetujui penurunan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan bank...

Jelang Temu Zelenskiy, Trump Hubungi Putin
Thursday, 16 October 2025 23:17 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan ia sedang berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, sehari sebelum bertemu dengan pemimpin Ukraina...

Ekuitas AS Terkoreksi, Kekhawatiran Dagang Menguat
Friday, 17 October 2025 04:00 WIB

Saham-saham Wall Street melemah pada hari Kamis(16/10), kehilangan keuntungan sebelumnya karena kekhawatiran kredit yang kembali muncul dan...

Saham AS Menguat Seiring Hasil Korporasi dan Sektor AI Mengangkat Pasar
Thursday, 16 October 2025 21:27 WIB

Saham AS menguat pada hari Kamis (16/10), dengan S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 0,2%, sementara Nasdaq Composite menguat 0,6%....